Desa PERKASA Resmi Diluncurkan di Lampung Barat, OJK Perkuat Literasi Keuangan Hingga Tingkat Desa

banner 120x600
banner 468x60

Lampung Barat – wartaonelampung.com, 27 November 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Lampung Barat meresmikan Desa PERKASA (Perekonomian Kuat Masyarakat Sejahtera) di Pekon Giham, Kecamatan Sekincau.

Program ini menjadi bagian dari strategi nasional OJK untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan serta memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui sinergi multipihak.

Acara peresmian dihadiri berbagai pemangku kepentingan, antara lain Staf Ahli Bupati Lampung Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan, M. Danang Harisuseno; Deputi Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia, Dendy F. Amin; Perwakilan Phintraco Sekuritas, Dinda Kurniawati; Manajer Regional Mekaar Lampung 4 PT PNM, Dainty Ambarina; Sekretaris BKKBN Provinsi Lampung, Ni Gusti Putu Meiridha; serta perwakilan BRI, BPD Lampung, BPRS Lampung Barat, pemerintah desa, dan kecamatan.

Dalam sambutannya, Senior Manager OJK Provinsi Lampung, Novandi Syafriansyah, menjelaskan bahwa Desa PERKASA menjadi penguatan konkret program TPAKD dalam menjawab tantangan literasi dan inklusi di tingkat daerah. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, tingkat literasi keuangan nasional mencapai 66,40% dan inklusi keuangan 80,51%. “Desa PERKASA hadir untuk memastikan masyarakat tidak hanya menggunakan layanan keuangan, tetapi memahami manfaat dan risikonya. Sinergi dengan industri keuangan dan pemerintah daerah menjadi kunci percepatan ini,” ujar Novandi.

Pekon Giham menjadi desa ketiga di Lampung yang ditetapkan sebagai Desa PERKASA setelah Lampung Timur dan Lampung Utara. Penetapan ini mempertimbangkan potensi kopi robusta, kesiapan kelembagaan desa, serta dukungan pemerintah daerah.

Pada kesempatan tersebut, masyarakat Pekon Giham menerima berbagai fasilitas layanan keuangan, seperti pembukaan rekening saham gratis dengan saldo awal dari BEI dan Phintraco Sekuritas, 200 polis asuransi kecelakaan gratis dari Asuransi Astra, penyediaan mesin EDC untuk BUMDes oleh BRI dan Bank Lampung, akses pembiayaan KUR dari Bank Lampung, pembiayaan kelompok ibu rumah tangga dari PT PNM, hingga program pemberdayaan perempuan dari BKKBN.

Staf Ahli Bupati Lampung Barat, M. Danang Harisuseno, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyebut program KUR untuk UMKM dan BBM (Bersama Bupati Menabung) yang telah berjalan sebagai fondasi kuat bagi pengembangan Desa PERKASA. “TPAKD menjadi wadah strategis untuk mempercepat akses keuangan di daerah, dan Desa PERKASA akan menjadi model yang dapat direplikasi oleh desa lain,” ujarnya.

Desa PERKASA mengusung pilar-pilar penguatan ekosistem ekonomi desa, mulai dari akses perbankan, pendampingan pembiayaan, edukasi berkelanjutan, perlindungan asuransi, investasi pasar modal, hingga kolaborasi lintas instansi. Program ini juga terintegrasi dengan inisiatif mitra seperti Desa BRILiaN, Smart Village BPD Lampung, Kampung Madani PNM, Desa Nabung Saham BEI, dan berbagai kegiatan pemberdayaan lainnya.

Dengan peluncuran Desa PERKASA, OJK menargetkan terciptanya masyarakat Lampung Barat yang lebih cerdas finansial, tangguh secara ekonomi, serta memiliki akses luas terhadap layanan keuangan formal.

Program ini diharapkan menjadi pendorong lahirnya desa-desa mandiri dan berdaya saing di Provinsi Lampung. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *