Sinergi OJK dan Pemkot Metro Dorong ASN Melek Investasi dan Inklusif dalam Pasar Modal Lewat Pembukaan Rekening Saham

banner 120x600
banner 468x60

Kota Metro – wartaonelampung.com,11 Juni 2025 Dalam upaya memperluas edukasi keuangan yang menyasar kelompok strategis, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Kota Metro melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT Phintraco Sekuritas menyelenggarakan kegiatan Product Matching dan Edukasi Pasar Modal kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Metro.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong peningkatan pemahaman investasi yang legal, sekaligus memperkuat perlindungan terhadap risiko keuangan digital yang semakin kompleks.Kegiatan difokuskan pada penguatan kapasitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai kelompok strategis dalam pemerintahan yang juga memiliki potensi besar sebagai agen literasi keuangan di lingkungan kerja dan masyarakat.

banner 325x300

Tidak hanya menerima edukasi secara konseptual, para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung melalui pembukaan rekening efek sebagai bentuk nyata dari implementasi inklusi keuangan di sektor pasar modal.

Dalam pelaksanaan kegiatan, para peserta menerima materi edukatif dari OJK mengenai pentingnya kehati-hatian terhadap produk keuangan ilegal seperti pinjaman online (pinjol) ilegal, investasi tanpa izin, hingga praktik judi online yang berkedok aplikasi. Penyampaian ini menjadi penting mengingat ASN merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan menjadi sasaran berbagai modus keuangan ilegal, seiring dengan aktivitas digital yang semakin tinggi.

Sementara itu, BEI dan Phintraco Sekuritas menekankan penyampaian pada aspek teknis dalam berinvestasi di pasar modal. Mulai dari pengenalan instrumen saham, mekanisme transaksi di pasar modal, pemanfaatan teknologi dalam investasi, hingga manajemen risiko dasar bagi investor pemula.

Pemaparan ini bertujuan agar para peserta tidak hanya memahami manfaat investasi, tetapi juga mampu mengelola potensi risikonya secara bijak. Sebagai bentuk nyata dari upaya inklusi keuangan, sejumlah ASN Pemerintah Kota Metro telah membuka rekening efek yang difasilitasi langsung oleh Phintraco Sekuritas. Proses ini menjadi tonggak penting untuk menanamkan budaya investasi yang sehat dan legal, dimulai dari kalangan ASN sebagai pionir literasi keuangan di sektor publik.

Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy, melalui sambutan yang disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Lampung, Nurwanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upayauntuk mendorong peningkatan literasi di sektor pasar modal, yang secara nasional masih tergolong rendah. Beliau menegaskan pentingnya peningkatan pemahaman dan keterampilan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pengelolaan keuangan pribadi, guna mendukung pengambilan keputusan finansial yang bijak serta menghindarkan diri dari potensi risiko produk keuangan ilegal.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu agar ASN tidak hanya memiliki akses terhadap produk keuangan, tetapi juga memahami cara penggunaannya secara cerdas. Termasuk, mengenali risiko, dan memilih produk yang resmi dan diawasi,” ungkap Nurwanto, Kepala Divisi Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Lampung. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro, Ir. Yeri Ehwan, M.T., juga mengapresiasi sinergi yang terbangun dalam kegiatan ini.

Menurutnya, edukasi pasar modal kepada ASN sangat relevan untuk membangun kemandirian finansial pegawai negeri sekaligus menumbuhkan budaya investasi yang sehat.“Kegiatan ini memperkuat kapasitas ASN dalam memahami risiko keuangan digital dan mengenal investasi legal seperti saham. Ini bagian dari pembinaan ASN agar lebih cerdas dan tanggap terhadap isu ekonomi,

” ujar Yeri Ehwan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro.Melalui kolaborasi yang dibangun antara OJK, BEI, Phintraco, dan pemerintah daerah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model literasi keuangan yang efektif, terutama dalam mendorong ASN sebagai motor perubahan perilaku keuangan di lingkungan kerja dan masyarakat.

Dengan pemahaman yang baik, ASN diharapkan tidak hanya terhindar dari jebakan investasi ilegal, tetapi juga mampu menjadi pelaku aktif dalam pengembangan pasar keuangan nasional yang inklusif.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel toto togel situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot bengbengtoto bengbengtoto bengbengtoto bengbengtoto bengbengtoto bengbengtoto situs slot situs slot situs slot cahayatoto cahayatoto cahayatoto jualtoto situs slot situs slot balaitoto situs slot situs slot