Lampung – wartaonelampung.com, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung, yang digelar di Aula Rutan Kelas I Bandar Lampung, Jum’at (24/10).
Kegiatan ini bertema “Kolaborasi dan Sinergitas Fungsi Pengamanan dengan Kehumasan dalam Upaya Meningkatkan Citra Positif dan Mencegah Gangguan Keamanan pada Lapas/Rutan Wilayah Lampung”.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang, dan dihadiri oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Lampung, termasuk Kalapas Narkotika Bandar Lampung, Jumadi, didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Ardeli, serta jajaran Humas Lapas Narkotika Bandar Lampung.
Adapun sesi panel interaktif menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, diantaranya Kombespol Yuni Iswandari Yuyun, (Kabid Humas Polda Lampung) dengan materi Kolaborasi Fungsi Kehumasan dan Pengamanan dalam Membangun Kepercayaan Publik dan Menjaga Reputasi Institusi, Indra Achmad, (RRI Bandar Lampung) yang membahas Strategi Membangun Hubungan Harmonis dengan Media serta Mengelola Pemberitaan Positif dan Krisis Informasi, Christian Thalolu, (Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Provinsi Lampung) dengan paparan mengenai peran Kesbangpol sebagai mitra strategis Lapas; serta, Jalu Yuswa Panjang sendiri yang memaparkan Kebijakan dan Arah Strategis Pemasyarakatan di Era Keterbukaan Informasi.
Kalapas Narkotika Bandar Lampung, Jumadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas jajaran dalam menjaga keamanan serta membangun citra positif lembaga pemasyarakatan.
“Sinergi antara keamanan dan kehumasan bukan hanya meningkatkan profesionalitas petugas, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja Lapas,” ujar Jumadi.
Lebih lanjut, kehadiran Kepala KPLP Ardeli bersama tim Humas Lapas Narkotika Bandar Lampung menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat koordinasi lintas bidang antara fungsi pengamanan dan komunikasi publik di lingkungan Lapas. (*)















