Palembang – wartaonelampung.com, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang menghadirkan inovasi pengelolaan sampah melalui Program CIRCLE-PAS (Circular Cleaning Pemasyarakatan) dalam ajang Pameran Cipta Karya Warga Binaan yang digelar di kawasan Kambang Iwak Palembang, Sabtu (25/10). Melalui program ini, Lapas Palembang memperkenalkan konsep ekonomi sirkular yang memadukan pemilahan, pengolahan, dan pemanfaatan kembali sampah, baik organik maupun anorganik.
Sampah organik dikelola melalui proses biokonversi maggot (larva Black Soldier Fly). Tahapan dimulai dengan pengumpulan dan pemilahan sampah dapur seperti sisa sayur dan buah, kemudian difermentasi menggunakan EM4 untuk mempercepat penguraian. Telur maggot diletakkan pada media tersebut dan dibiarkan selama kurang lebih dua minggu hingga larva aktif bekerja mengurai sampah menjadi frass maggot, pupuk organik alami yang kaya nutrisi. Setelah masa panen, maggot segar dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai pakan alternatif ikan dan unggas.
Sementara itu, sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam dipilah untuk kemudian diserahkan kepada pengepul agar dapat dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang.
Kegiatan pameran turut dihadiri oleh Kakanwil Ditjenpas Sumatera Selatan Erwedi Supriyatno, Dirtekforma PAS Maulidi Hilal, serta Dirbinapi & Anak Binaan Yulius Sahruzah, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pembinaan vokasional dan kepedulian lingkungan di UPT Pemasyarakatan.
Kalapas Kelas I Palembang, M. Pithra Jaya Saragih, menjelaskan bahwa penerapan sistem pengelolaan sampah melalui CIRCLE-PAS diharapkan mampu mengurangi volume sampah di lingkungan lapas sekaligus menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan bagi warga binaan. “Melalui program ini, limbah tidak lagi menjadi masalah, tetapi menjadi potensi yang bermanfaat bagi ketahanan pangan dan ekonomi pembinaan,” ujarnya.
Dengan inovasi CIRCLE-PAS, Lapas Kelas I Palembang berkomitmen menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, produktif, dan berkelanjutan, sekaligus menjadi model pengelolaan sampah ramah lingkungan bagi UPT Pemasyarakatan lainnya di Indonesia. (*)















