BANDAR LAMPUNG — wartaonelampung.com, Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Agus Widodo, menegaskan komitmennya untuk memperkuat penyaluran dan perjuangan aspirasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia (PPDFI) Lampung.
Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan Hari Aspirasi yang digelar di Ruang Fraksi PKS DPRD Kota Bandar Lampung, Selasa (9/12/2025).
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh makna itu menjadi ruang dialog langsung antara wakil rakyat dan komunitas disabilitas untuk menyampaikan berbagai persoalan krusial yang dihadapi sehari-hari.
Mulai dari keterbatasan fasilitas publik yang ramah disabilitas hingga akses terhadap kesempatan kerja yang setara.
Dalam sambutannya, H. Agus Widodo menegaskan bahwa Fraksi PKS tidak sekadar menerima aspirasi, melainkan juga mendalami setiap keluhan dan kebutuhan yang disampaikan oleh PPDFI Lampung.
“Hari Aspirasi di Ruang Fraksi PKS kali ini sangat bermakna. Kami tidak hanya mendengar, tetapi juga mendalami kebutuhan krusial yang disuarakan oleh teman-teman PPDFI Lampung, baik terkait fasilitas publik maupun kesempatan kerja yang setara,” ujar Agus Widodo.
Ia menambahkan, seluruh poin aspirasi telah dicatat dan akan dikawal agar dapat diwujudkan dalam bentuk kebijakan nyata di tingkat pemerintah daerah.
“Setiap poin sudah kami catat. Fraksi PKS berkomitmen memperjuangkan agar kebutuhan ini segera menjadi kebijakan yang dirasakan manfaatnya. Kota Bandar Lampung harus inklusif untuk semua warganya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Agus Widodo juga menyampaikan kesiapan Fraksi PKS untuk mengawal bantuan konkret bagi anggota PPDFI yang membutuhkan dukungan, baik berupa alat bantu disabilitas maupun penguatan ekonomi mandiri.
“Jika dari 30 anggota PPDFI ada yang memerlukan kaki atau tangan palsu, silakan sampaikan. Begitu juga jika membutuhkan bantuan usaha, seperti mesin jahit atau peralatan kerja lainnya, jangan ragu untuk menyampaikan. Insyaallah akan kita kawal bersama,” katanya.
Sementara itu, perwakilan PPDFI Lampung menyambut baik komitmen tersebut dan berharap hasil pertemuan ini dapat ditindaklanjuti secara berkelanjutan, sehingga hak-hak peyandang disabilitas di Kota Bandar Lampung semakin terjamin dan setara.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dewi Mayang Sari Djautsal, yang turut memberikan dukungan dan menyimak secara langsung berbagai aspirasi serta kebutuhan yang disampaikan oleh perwakilan PPDFI Lampung.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan sinergi antara DPRD Kota Bandar Lampung dan komunitas disabilitas dalam mewujudkan kota yang ramah, adil, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. (Rin)
