OJK DAN TPAKD LAMPUNG TIMUR TINGKATKAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN MELALUI PEMBUKAAN 1.364 POLIS ASURANSI BAGI KADER POSYANDU

banner 120x600
banner 468x60

Lampung Timur – wartaonelampung.com, Sukadana 21 Oktober 2025 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung
bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Lampung
Timur menyelenggarakan kegiatan Product Matching dan Pembukaan 1.364 Polis
Asuransi bagi kader Posyandu sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi dan
inklusi keuangan di Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program
kerja TPAKD Kabupaten Lampung Timur yang bertujuan memperluas akses
masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan formal, khususnya di sektor
asuransi.

Acara dihadiri oleh Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah; Sekretaris Daerah
Provinsi Lampung yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang
Ekonomi dan Pembangunan, Bani Ispriyanto; Sekretaris Daerah Kabupaten
Lampung Timur, Rustam Effendi; serta Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung yang
diwakili oleh Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2, Indah
Puspitasari. Turut hadir pula perwakilan Asuransi Astra, Kepala OPD terkait, dan
para kader Posyandu dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lampung Timur.
Dalam sambutannya, Indah Puspitasari menyampaikan bahwa kegiatan ini
merupakan salah satu langkah nyata OJK dalam memperkuat peran TPAKD di
daerah. “TPAKD dibentuk sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri sebagai wadah
koordinasi untuk memperluas akses masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan
formal. Berdasarkan survei OJK tahun 2025, tingkat literasi keuangan nasional
baru mencapai 66%, sementara inklusi keuangan sudah mencapai 80%. Artinya,
banyak masyarakat yang sudah menggunakan layanan keuangan, namun belum
sepenuhnya memahami manfaat dan risikonya,” ujar Indah.

Lebih lanjut, Indah menegaskan bahwa peningkatan pemahaman keuangan
masyarakat, khususnya bagi perempuan, menjadi salah satu prioritas OJK. “Kami
percaya ibu-ibu memiliki peran penting sebagai pengelola keuangan rumah tangga
dan agen perubahan di lingkungannya. Karena itu, OJK menjadikan kader
Posyandu sebagai sasaran strategis edukasi keuangan agar mampu menjadi duta
literasi bagi masyarakat sekitar,” tambah Indah.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Bani
Ispriyanto, mewakili Pemerintah Provinsi Lampung, menyampaikan apresiasi atas
terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa literasi dan inklusi keuangan
merupakan pilar penting pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan
berkelanjutan. Ia juga mengatakan bahwa banyak masyarakat belum memahami
pentingnya perlindungan asuransi. Padahal, asuransi berperan besar dalam
menjaga ketahanan ekonomi keluarga dan pelaku usaha kecil saat menghadapi
risiko yang tak terduga.

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, menambahkan bahwa kegiatan ini
menjadi bagian dari gerakan percepatan akses keuangan di seluruh tingkatan
pemerintahan, termasuk pemberian perlindungan bagi kader Posyandu. Ia
menegaskan bahwa kader Posyandu bekerja tanpa pamrih membantu masyarakat,
terutama dalam kesehatan ibu dan anak. Dengan adanya perlindungan asuransi,
kader Posyandu dapat terlindungi dari risiko kerja dan dapat terus berkontribusi
bagi kesejahteraan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, OJK bersama TPAKD Lampung Timur mempertegas
komitmennya untuk memperluas akses dan pemahaman keuangan yang inklusif
bagi seluruh lapisan masyarakat, dengan menjadikan kader Posyandu sebagai
pionir literasi keuangan di tingkat desa. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *