BANDAR LAMPUNG – wartaonalampung.com,
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan insan pers guna menciptakan ekosistem media yang profesional, sehat, dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan saat menerima audiensi jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung di Mahan Agung, Jumat (7/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah memaparkan berbagai program strategis organisasi, di antaranya Pekan Pendidikan Wartawan yang akan berlangsung pada 17–21 November 2025. Kegiatan itu mendapat dukungan hibah dari Pemprov Lampung dan mencakup agenda seperti diskusi tentang integritas wartawan di era kecerdasan buatan (AI), pendidikan jurnalistik, hingga Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Selain peningkatan kapasitas wartawan, PWI juga sedang menyiapkan kelas literasi media bagi siswa SMA dengan melibatkan jurnalis berpengalaman sebagai mentor. Wira menyebutkan, program ini merupakan upaya menumbuhkan budaya literasi sejak dini dan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap informasi yang kredibel.
Dalam kesempatan yang sama, pengurus PWI Lampung juga menyampaikan aspirasi agar Provinsi Lampung dapat menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) dan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2027.
Menurutnya, hal tersebut akan menjadi momentum penting dalam memperkenalkan potensi daerah serta meningkatkan peran pers lokal di tingkat nasional.
Tidak hanya itu, PWI juga menyoroti tantangan industri media daerah, khususnya terkait beban pajak 15 persen yang dinilai cukup memberatkan perusahaan pers. Mereka berharap pemerintah dapat memperjuangkan kebijakan afirmatif yang mendukung keberlangsungan media lokal di tengah perubahan ekosistem digital.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyambut baik masukan dan agenda yang disampaikan PWI. Ia menilai, media berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial, mendorong transparansi kebijakan publik, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Media bukan sekadar penyampai berita, tetapi juga mitra pembangunan. Pemerintah membutuhkan dukungan media yang konstruktif untuk menciptakan iklim investasi yang positif,” ujar Gubernur Rahmat.
Dalam audiensi tersebut, Gubernur juga menyinggung keberhasilan Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2025, yang menghasilkan 15 Letter of Intent (LoI) dari investor nasional dan internasional.
Menurutnya, capaian itu menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat terhadap potensi ekonomi Lampung.
“Ini forum investasi terbesar yang pernah kita selenggarakan, dengan kehadiran lebih dari 60 investor dan delapan buyer dari berbagai negara. Ini bukti bahwa Lampung semakin diperhitungkan,” tambahnya.
Menutup pertemuan, Gubernur menegaskan bahwa Pemprov Lampung akan terus mendukung kegiatan PWI yang bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kompetensi wartawan.
Ia berharap kemitraan antara pemerintah dan media dapat terus tumbuh untuk membangun citra positif daerah, memperluas investasi, serta mempercepat pembangunan berkelanjutan di Bumi Ruwa Jurai. (*)















