Palembang – wartaonelampung.com, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang bersama Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang melakukan audiensi dengan Wali Kota Palembang guna membahas pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular melalui pemilahan dan budidaya maggot sebagai bagian dari program pembinaan keterampilan warga binaan dan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan pada rabu 08/10/2025
Audiensi yang berlangsung di Kantor Wali Kota Palembang tersebut juga dihadiri Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang. Dalam pertemuan ini, Pemkot Palembang memberikan respon positif dan apresiasi terhadap inisiatif Lapas dalam mengembangkan program inovatif yang memiliki nilai ekonomi sekaligus mendukung pengelolaan lingkungan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam penguatan promosi serta pemberdayaan ekonomi kreatif. Sementara itu, Wali Kota Palembang menyambut baik rencana tersebut dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program, termasuk pemanfaatan area Kambang Iwak sebagai lokasi kegiatan.
Program pengelolaan sampah dan budidaya maggot ini dirancang untuk mengubah sampah organik menjadi bahan bernilai tambah, mengurangi beban lingkungan, serta memberikan pelatihan keterampilan produktif bagi warga binaan. Melalui sinergi antara Lapas, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Pemerintah Kota, diharapkan tercipta ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Dengan langkah kolaboratif ini, Lapas Palembang tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga turut berkontribusi dalam mendukung program keberlanjutan lingkungan dan peningkatan ekonomi lokal.
