TANGGAMUS – DPRD Kabupaten Tanggamus menggelar Rapat Paripurna dihadiri 45 anggota dan Pimpinan DPRD dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan, persetujuan DPRD, dan pendapat akhir kepala daerah terhadap Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2025, Senin (15/9/2025).
Bupati Tanggamus Hi. Moh. Saleh Asnawi, menyampaikan bahwa perubahan APBD 2025 dilakukan untuk menyesuaikan arah kebijakan pokok pembangunan daerah serta mengakomodir kebutuhan pelayanan masyarakat.
“Pendapatan daerah tahun 2025 mengalami perubahan dari Rp1,81 triliun menjadi Rp1,71 triliun. Sementara belanja daerah berubah dari Rp1,78 triliun menjadi Rp1,70 triliun, termasuk penambahan Rp20 miliar untuk BPJS Kesehatan Universal Health Coverage (UHC). Adapun pembiayaan daerah tetap sebesar Rp28,89 miliar,” jelas Bupati.
Dana pembiayaan tersebut digunakan untuk pembayaran cicilan pokok hutang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp27,64 miliar serta penyertaan modal ke PT Bank Lampung Rp1,25 miliar. Dengan struktur tersebut, APBD Tanggamus 2025 tetap berada dalam kondisi anggaran berimbang.
Hadir Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, Forkopimda, Instansi Vertikal, Seketaris Daerah, Staf Ahli, Para Asisten, Ka. OPD, Camat, Kabag, Tokoh masyarakat, insan Pers.
Bupati menegaskan, rancangan perubahan APBD yang telah disetujui DPRD akan segera disampaikan kepada Gubernur Lampung untuk dievaluasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Selain soal anggaran, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, terutama yang beredar di media sosial.
“Kita harus pahami, hampir seluruh warga memiliki media sosial. Saat ini media sosial efektif menyebarkan informasi, namun kebenarannya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Jika daerah kita tidak kondusif, investor akan mencari daerah lain yang lebih aman,” tegasnya.
Bupati pun menutup sambutannya dengan pantun yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (#)