BANDAR LAMPUNG — wartaonelampung.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Senin (20/10/2025).
Rakor rutin yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ini menyoroti pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal sebagai langkah strategis menghadapi tantangan ekonomi global dan menjaga stabilitas harga di daerah.
Dalam arahannya, Mendagri menekankan agar pemerintah daerah terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, terutama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), untuk memastikan pasokan pangan dan komoditas penting tetap terjaga. “Pemanfaatan potensi lokal adalah kunci agar kita tidak terlalu bergantung pada pasokan luar daerah,” ujar Tito.
Dari Kota Bandar Lampung, TPID hadir lengkap dalam kegiatan ini. Hadir perwakilan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Inspektorat, Bapperida, BKAD, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Kominfo, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian, serta unsur Kejaksaan Negeri, Kodim 0410/KBL, Polresta Bandar Lampung, dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Melalui kegiatan ini, Pemkot Bandar Lampung menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi menjaga stabilitas harga dan melindungi daya beli masyarakat. Pemerintah kota juga mendorong penguatan produksi dan distribusi pangan lokal agar inflasi dapat terkendali secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen mendukung kebijakan nasional dengan memperkuat kolaborasi antarinstansi dan memanfaatkan potensi lokal agar inflasi tetap terkendali,” ujar perwakilan TPID Kota Bandar Lampung.
Dengan koordinasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pengendalian inflasi tahun 2025 dapat berjalan efektif, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat. (*)