Berita  

Perkuat Pembangunan Ekonomi Desa, OJK Dukung PHTC 100 Hari Kerja Gubernur Lampung

banner 120x600
banner 468x60

Lampung Utara – wartaonelampung.com,3 Juni 2025 – Dalam rangka mempercepat pembangunan desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penguatan infrastruktur serta perluasan akses keuangan, di Desa Wonomarto telah dilaksanakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) 100 hari kerja Gubernur Lampung. Program PHTC ini difokuskan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui inisiatif Desaku Maju.

Program ini antara lain mencakup pembangunan fasilitas jalan desa, penyediaan alat pengering hasil pertanian (dryer) dan Pupuk Organik Cair (POC) serta yang mendukung peningkatan produktivitas masyarakat.

banner 325x300

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lampung Utara mengusung literasi dan inklusi keuangan di Desa Wonomarto bertemakan “Keuangan Cerdas, Desa Maju Perkasa (Perekonomian Kuat, Masyarakat Sejahtera)”, dengan menggandeng Bank Indonesia, Bank Lampung, Bank Syariah Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan. Acara ini juga menjadi momentum penguatan sinergi antar instansi melalui integrasi berbagai program pengembangan desa.

Pemerintah Provinsi Lampung melalui program Desaku Maju berkolaborasi dengan sejumlah program unggulan dari lembaga lain seperti Desa Inklusi Keuangan dari OJK, Desa Wisata dari Bank Indonesia, Smart Village dari Bank Lampung, Desa BSI dari Bank Syariah Indonesia, Desa Investor Saham dari Bursa Efek Indonesia, dan Desa Sadar Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.

Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mewujudkan Desa Perkasa sebagai model desa dengan ekosistem ekonomi dan sosial yang kokoh dan terintegrasi.Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan bahwa ke depan, pertumbuhan ekonomi akan berfokus ke desa, bukan lagi hanya di kota. Pembangunan infrastruktur dan perluasan akses keuangan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan perbaikan kualitas hidup.

“Kehadiran TPAKD menjadi bagian penting dari strategi inklusi keuangan daerah yang mengedepankan kolaborasi antara pemerintah dan industri jasa keuangan.

Keterlibatan aktif industri jasa keuangan dalam pembangunan desa merupakan langkah konkret menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan” ujar Otto Fitriandy, Kepala Otoritas Jasa Keuangan.

Sebagai bentuk dukungan nyata, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama antara industri jasa keuangan dengan Pemerintah Desa Wonomarto. Komitmen ini mencakup penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Bank Lampung, pembentukan agen Laku Pandai oleh Bank Syariah Indonesia, pembukaan rekening saham oleh Bursa Efek Indonesia, serta pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Sinergi dan kolaborasi yang kuat antar berbagai pihak di Desa Wonomarto diharapkan dapat menjadi bentuk nyata pengembangan desa berbasis ekonomi kerakyatan yang inklusif, produktif, dan berdaya saing tinggi. Program PHTC dan Desa Perkasa diharapkan mampu mendorong pemerataan pembangunan desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *