Bandar Lampung – wartaonelampung.com, Kasus dugaan malpraktik kembali mencuat di Kota Bandar Lampung. Seorang pasien bernama Endang mengalami insiden medis yang diduga tidak sesuai prosedur saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung.
Keluarga pasien yang merasa dirugikan pun melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh aparat kepolisian.
Tim wartawan yang mencoba mengonfirmasi perkembangan perkara ini langsung menghubungi pihak manajemen Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Pihak rumah sakit membenarkan adanya insiden medis yang pasien bernama Endang tersebut.
Namun, menurut pernyataan resmi dari Humas RS Advent, dokter yang menangani pasien dinyatakan telah bertindak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Kami dari Rumah Sakit Advent Bandar Lampung dengan ini menyatakan bahwa setiap dokter, perawat, dan petugas medis selalu berharap yang terbaik bagi pasien dan keluarganya. Tidak ada sedikit pun niat untuk mencelakai pasien yang datang berobat. Semua tindakan dilakukan demi tujuan utama, yaitu menolong dan mengobati pasien,” jelas perwakilan humas rumah sakit dalam keterangannya kepada awak media.
Lebih lanjut, pihak rumah sakit juga menegaskan bahwa segala tindakan medis yang dilakukan dalam proses operasi telah melalui prosedur audit internal. Hasil audit tersebut menyebutkan bahwa tindakan yang diambil oleh dokter sesuai dengan SOP. “Semua prosedur medis, apalagi dalam operasi, tentu memiliki risiko. Kami sudah melakukan audit, dan hasilnya tindakan dokter dinyatakan sesuai SOP. Saat ini, kami tetap menunggu proses hukum yang sedang berjalan,” tambahnya.
Meski demikian, rumah sakit juga menyampaikan bahwa apabila terdapat keluhan atau pertanyaan dari pihak keluarga pasien, mekanisme penyelesaian akan dilimpahkan kepada unit terkait. “Jika berkaitan dengan tindakan dokter, maka akan ditangani oleh komite medik. Jika menyangkut perawat, maka akan masuk ranah komite keperawatan. Semua sudah ada prosedurnya,” ujar pihak humas menegaskan.
Sementara itu, pihak keluarga Endang tetap bersikukuh untuk mencari keadilan melalui jalur hukum. Mereka menilai insiden ini menimbulkan kerugian serius dan perlu dipertanggungjawabkan. Aparat kepolisian yang menerima laporan telah mengonfirmasi bahwa penyelidikan tengah berjalan dan akan dilakukan secara profesional sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Kasus ini pun menjadi sorotan masyarakat, terutama terkait transparansi layanan kesehatan di rumah sakit. Publik berharap penyelidikan dapat mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi pasien serta keluarganya, tanpa mengesampingkan prinsip keselamatan kerja tenaga medis yang memang tidak lepas dari risiko dalam setiap tindakan.