Jakarta — wartaonelampung.com, Provinsi Lampung kembali menunjukkan komitmennya di bidang pelestarian lingkungan dengan meraih empat penghargaan Adiwiyata pada tahun 2025.
Penganugerahan dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Tiga sekolah dari Lampung berhasil naik ke level tertinggi dengan meraih predikat Adiwiyata Mandiri, yaitu MIN 1 Lampung Barat, SDN 1 Purajaya Lampung Barat, dan UPT SMPN 4 Pringsewu Kabupaten Pringsewu.
Selain itu, SDN 1 Merbau Mataram dari Kabupaten Lampung Selatan turut menorehkan prestasi sebagai penerima Adiwiyata Nasional.
Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH menyampaikan apresiasi kepada seluruh sekolah penerima penghargaan.
Ia menegaskan pentingnya peran sekolah sebagai agen perubahan dalam gerakan pelestarian lingkungan. “Kami berharap sekolah-sekolah penerima penghargaan dapat menjadi teladan bagi daerah lain serta terus memperkuat budaya peduli lingkungan,” ujarnya.
Secara nasional, tahun 2025 tercatat sebanyak 258 sekolah meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dan 721 sekolah menerima Adiwiyata Nasional. Lampung sendiri menjadi salah satu provinsi yang menunjukkan peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan pendidikan dengan capaian tiga sekolah Mandiri dan satu sekolah Nasional.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Risky Sofian, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh sekolah, guru, dan masyarakat yang berperan aktif dalam pencapaian tersebut.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat mampu menghasilkan lingkungan belajar yang sehat dan berkelanjutan. Kami berharap semakin banyak sekolah di Lampung yang terdorong untuk mengikuti program Adiwiyata,” katanya.
Dengan torehan ini, Lampung kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah yang konsisten dalam memperkuat pendidikan lingkungan dan membangun generasi yang lebih peduli terhadap keberlanjutan. (Red)
