Gubernur Mirza Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha Lewat Coffee Morning di Mahan Agung

banner 120x600
banner 468x60

BANDAR LAMPUNG — wartaonelampung.com, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak para pelaku usaha memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Coffee Morning bersama dunia usaha di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Jumat (7/11/2025).

Gubernur Mirza menegaskan bahwa dunia usaha adalah lokomotif penggerak ekonomi daerah, sementara pemerintah harus hadir sebagai fasilitator dan akselerator pembangunan.

“Kami ingin Coffee Morning ini menjadi ruang dialog yang terbuka dan hangat, bukan hanya seremonial. Pemerintah dan dunia usaha harus bersinergi agar pertumbuhan ekonomi Lampung lebih cepat dan berkelanjutan,” ujar Gubernur Mirza.

Selama delapan bulan terakhir, lanjut Mirza, Pemprov Lampung terus berfokus pada reformasi birokrasi agar pelayanan publik menjadi lebih cepat, efisien, dan mendukung aktivitas ekonomi. Ia menilai birokrasi yang tanggap terhadap kebutuhan dunia usaha adalah kunci daya saing daerah.

“Birokrasi yang baik harus memahami kebutuhan pelaku usaha: efisiensi, kepastian, dan daya saing. Kami terus menyiapkan regulasi dan kebijakan yang pro-investasi serta berpihak pada produktivitas masyarakat,” jelasnya.

Gubernur Mirza juga menyoroti tiga fokus utama pembangunan ekonomi Lampung: memperkuat daya saing daerah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan menciptakan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.

Dengan 71 persen penduduk usia produktif, Mirza menekankan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kerja agar mampu bersaing di pasar global.

“Kualitas SDM Lampung masih di posisi ke-26 nasional. Kami ingin memperbaikinya dengan dukungan dunia usaha melalui pelatihan vokasi dan peningkatan mutu pendidikan,” ujarnya.

Dari sisi ekonomi, Lampung kini menempati posisi keempat tertinggi di Sumatera berdasarkan PDRB, dengan sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar mencapai Rp150 triliun. Beberapa komoditas unggulan seperti padi, jagung, singkong, pisang, dan kopi disebut berpotensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui hilirisasi industri.

“Kami ingin nilai tambah hasil pertanian dinikmati di Lampung. Karena itu, industri pengolahan singkong, kopi, jagung, dan pisang akan terus kita kembangkan,” terang Gubernur.

Untuk memperkuat rantai pasok dan konektivitas ekonomi, Pemprov Lampung menyiapkan anggaran infrastruktur jalan hingga Rp4,8 triliun sampai tahun 2029, dengan prioritas pada jalur distribusi komoditas pertanian.

Selain itu, program Desaku Maju yang sedang dijalankan melalui pembangunan dryer dan penguatan BUMDes produktif di 24 desa pilot project diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan pendapatan petani.

Mirza juga menegaskan bahwa kebijakan ekonomi nasional yang mendukung kenaikan harga komoditas seperti gabah dan jagung telah membawa efek positif bagi Lampung.
“Sekitar Rp9 triliun per tahun kini berputar di desa. Ekonomi Lampung mulai tumbuh dari bawah — dari rakyat sendiri,” katanya.

Dalam jangka menengah, Pemprov Lampung menargetkan pengembangan kawasan industri, pelabuhan logistik, serta rencana pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di dua lokasi strategis. Proyek ekstensi Tol Lematang–Panjang yang dijadwalkan dimulai Mei 2026 juga diharapkan memperkuat konektivitas ekonomi daerah.

Menutup sambutannya, Gubernur Mirza menyampaikan visi besar menjadikan Lampung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di bagian barat Indonesia seiring pergeseran jalur perdagangan dunia melalui ALKI I. Ia pun mengajak dunia usaha untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan menengah di daerah.

“Hanya 21 persen lulusan SMA di Lampung yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Saya mengajak dunia usaha untuk bersama membantu meningkatkan kualitas sekolah dan pelatihan vokasi. SDM unggul adalah kunci masa depan Lampung,” pungkasnya. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *