Lampung – wartaonelampung.com,Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung secara konsisten menggelar kegiatan kajian keagamaan rutin sebagai bagian dari upaya pembinaan kepribadian warga binaan. Jumat (25/07)
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang ibadah, tetapi juga sarana refleksi dan pembentukan karakter spiritual bagi warga binaan.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menegaskan bahwa pembinaan rohani merupakan bagian penting dari proses pemasyarakatan yang holistik.
“Kami tidak hanya berfokus pada keamanan dan keterampilan teknis. Pembinaan spiritual menjadi pondasi utama dalam membentuk kesadaran moral dan karakter yang lebih baik bagi warga binaan,” ujarnya.
Menurutnya, pendekatan spiritual terbukti efektif dalam membangkitkan semangat perubahan dan memperkuat mental warga binaan dalam menghadapi tantangan hidup di dalam lapas.
“Kami percaya bahwa perubahan perilaku yang sesungguhnya harus dimulai dari dalam hati. Melalui kajian ini, warga binaan diajak untuk merenung, memperbaiki diri, dan menanamkan tekad untuk hidup lebih baik saat kembali ke masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan kajian Jumat ini dilaksanakan dengan pengawasan penuh oleh petugas pembinaan dan berjalan secara tertib.
“Melalui kegiatan ini, Lapas Narkotika Bandar Lampung berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan yang seimbang antara keterampilan, mental, dan spiritual, sebagai bekal warga binaan untuk menjalani masa depan yang lebih baik usai menjalani masa pidana,”pungkas Kalapas(*)
