Lampung – wartaonelampung.com,Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, memaparkan hasil capaian kinerja sepanjang Semester I Tahun 2025 dalam kegiatan Analisis, Evaluasi, dan Validasi (ANEV) yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Lampung. Kamis (31/07)
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Lampung secara menyeluruh dan terukur. Dalam forum tersebut, Kalapas menyampaikan berbagai capaian strategis yang telah dicapai oleh jajarannya selama enam bulan pertama tahun 2025.
“Capaian yang kami sampaikan mencerminkan komitmen dan kerja keras seluruh jajaran dalam melaksanakan tugas pemasyarakatan secara profesional dan akuntabel,” ujar Ade Kusmanto dalam presentasinya di hadapan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Lampung beserta jajaran.
Beberapa poin utama yang disoroti antara lain pelaksanaan pembinaan kepribadian dan kemandirian warga binaan, penguatan deteksi dini gangguan kamtib, serta pemberantasan HALINAR (Handphone, Pungli, dan Narkoba). Kalapas juga memaparkan langkah-langkah transformasi digital layanan pemasyarakatan yang diterapkan di Lapas Narkotika Bandar Lampung.
“Kami juga fokus pada penguatan integritas, penggunaan sistem informasi pemasyarakatan secara maksimal, serta sinergi lintas sektoral guna mewujudkan lapas yang aman, tertib, dan produktif,” jelasnya.
Di samping menyampaikan capaian, Kalapas juga memaparkan sejumlah tantangan yang dihadapi, termasuk pembinaan narapidana kasus narkotika yang kompleks, hingga adaptasi terhadap kebijakan baru pemasyarakatan.
“Evaluasi ini penting untuk menyelaraskan arah kebijakan, sekaligus memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil tetap sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kanwil Ditjenpas Lampung ini turut diikuti oleh para kepala UPT Pemasyarakatan se-Lampung, tim evaluator Kanwil Ditjenpas Lampung, serta pejabat struktural lainnya. Evaluasi ini tidak hanya menjadi ajang pelaporan kinerja, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran dan penguatan kolaborasi antar-Unit.