Bandar Lampung – wartaonelampung.com,Kepala Staf Korem 043/Gatam, Kolonel Inf Sumarlin Marzuki, S.E., memimpin Upacara Bendera Tujuh Belasan di Lapangan Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar Penengahan, Bandar Lampung, Kamis (17/07/2025).
Dalam upacara yang diikuti para Kasi, Komandan dan Kepala Satuan Disjan serta seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 043/Gatam, Kasrem membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Dalam amanatnya, Kasad menekankan bahwa upacara bulanan bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi merupakan simbol dedikasi, integritas, dan tanggung jawab sebagai Prajurit Rakyat, Prajurit Pejuang, dan Prajurit Profesional yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Memasuki semester kedua Tahun Anggaran 2025, Kasad mengingatkan seluruh satuan jajaran TNI AD untuk mengoptimalkan pelaksanaan program kerja dan anggaran secara efektif, efisien, dan akuntabel, serta memperkuat sistem pengawasan internal agar tidak ada celah penyimpangan sekecil apa pun.
“Indikator kinerja satuan harus tercapai maksimal. Jangan lengah. Kita adalah bagian dari katalisator pembangunan dan juga first responder dalam penanganan bencana. Oleh karena itu, kesiapsiagaan satuan harus selalu menjadi prioritas,” tegasnya.
Kasad juga mengapresiasi satuan-satuan yang aktif menyukseskan program unggulan TNI AD seperti TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), hingga Pengoperasian Ponton Pembersih Sampah. Ia menegaskan bahwa program-program tersebut adalah bukti konkret kehadiran negara dalam mengatasi kesulitan rakyat.
Lebih lanjut, Kasad memberi perhatian khusus terhadap ancaman non-militer yang tengah marak, yaitu judi online (judol) dan pinjaman online ilegal (pinjol), yang dinilai telah merusak moral dan merobohkan disiplin prajurit.
“Jangan sekali-kali terlibat dalam praktik Judol dan Pinjol dalam bentuk apa pun. Godaan sesaat bisa menghancurkan kehormatan yang dibangun seumur hidup. Edukasi keluarga dan rekan agar tidak ikut terjerumus,” tegasnya.
Mengakhiri amanat, Kasad mengajak seluruh prajurit untuk terus menjaga integritas dan kehormatan sebagai prajurit pejuang, sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
