Lampung – wartaonelampung.com,Dalam rangka memastikan hak dasar warga binaan terpenuhi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, meninjau langsung fasilitas dan pelayanan kesehatan di Klinik Pratama Lapas, Kamis (17/07).
Kegiatan peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan sarana dan prasarana layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), serta memastikan prosedur pelayanan berjalan sesuai standar medis dan ketentuan pemasyarakatan.
Dalam peninjauan ini, Kalapas didampingi oleh Kasi Binadik, dan jajaran seksi terkait. Beberapa fasilitas yang diperiksa meliputi ruang pemeriksaan umum, ruang rawat inap sementara, ruang penyimpanan obat (farmasi), serta kebersihan dan kelayakan ruang pelayanan medis.
“Kesehatan merupakan hak dasar yang harus diberikan secara maksimal kepada setiap warga binaan. Klinik ini harus menjadi ujung tombak dalam layanan kesehatan di lingkungan Lapas,”* ujar Ade Kusmanto
Kalapas menekankan agar seluruh petugas kesehatan bekerja secara profesional dan cepat tanggap dalam menangani keluhan maupun kondisi darurat yang dialami warga binaan. Ia juga mengingatkan pentingnya pemantauan terhadap stok obat-obatan, alat medis, serta pengelolaan rekam medis yang rapi dan akurat.
Selain itu, Kalapas mendorong peningkatan koordinasi dengan fasilitas kesehatan rujukan di luar Lapas, terutama untuk menangani kasus-kasus medis yang memerlukan penanganan lanjutan. Menurutnya, sinergi dengan Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas setempat sangat penting demi menjamin keberlangsungan layanan kesehatan bagi WBP.
“Saya mengapresiasi petugas medis yang telah melayani warga binaan dengan sigap meski dalam keterbatasan. Ke depan, kami akan terus berupaya memperkuat layanan kesehatan ini agar lebih komprehensif,”* tambahnya.
Kegiatan peninjauan ini juga menjadi bentuk pengawasan dan evaluasi internal terhadap kinerja Klinik Pratama. Diharapkan ke depannya, seluruh layanan yang diberikan dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan dan memberikan dampak positif terhadap kondisi kesehatan warga binaan.(*)