Lampung – wartaonelampung.com,Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung menggelar razia malam dan pemeriksaan urine terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP), Sabtu malam (19/07).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini dan bagian dari pelaksanaan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, dan disaksikan oleh Kepala BNN Provinsi Lampung, Brigadir Jenderal Polisi Norman Widjajadi, S.I.K.
“Malam ini kami menggelar razia yang disaksikan langsung oleh Kepala BNN Provinsi Lampung dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika serta deteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban,” ujar Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto.
Setelah razia, dilakukan pemeriksaan urine secara acak terhadap sejumlah warga binaan. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh tim medis dan diawasi langsung oleh petugas dari BNNP Lampung.
“Pemeriksaan urine ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini guna memastikan bahwa warga binaan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika selama menjalani masa pidana,” ungkap Kalapas
Sinergi antara Lapas dan BNNP Lampung menjadi bukti komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan bebas dari gangguan keamanan.
“Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung terus memperkuat implementasi program Lapas Bersih dari Narkoba (BERSINAR) sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional di bidang pemasyarakatan dan pemberantasan narkotika,”tuturnya.
Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol. Norman Widjajadi, S.I.K., mengapresiasi kesiapan dan langkah proaktif dari Lapas Narkotika Bandar Lampung. Ia menegaskan bahwa kerjasama antar-lembaga merupakan kunci utama dalam upaya memerangi narkoba secara menyeluruh.
“Kolaborasi dan sinergi seperti ini merupakan kunci utama dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika secara menyeluruh,”pungkasnya.(*)