BANDARLAMPUNG – wartaonelampung.com, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Lampung ke-52 Tahun 2025 resmi dimulai. Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, di Balai Keratun Lantai 3, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Selasa (9/12/2025).
MTQ tahun ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai 9 hingga 13 Desember 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 464 orang yang terdiri dari 246 peserta putra dan 218 peserta putri dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.
Ratusan peserta tersebut akan berlaga di berbagai cabang perlombaan untuk memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Lampung.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Marindo menyampaikan pesan Gubernur Lampung bahwa MTQ tidak hanya dimaknai sebagai ajang kompetisi semata, melainkan juga sebagai bagian dari gerakan peradaban yang memperkuat kecintaan umat terhadap Al-Qur’an.
Menurutnya, di tengah derasnya arus perkembangan teknologi dan informasi, nilai-nilai Al-Qur’an tetap menjadi pedoman utama dalam membentuk karakter masyarakat.
“Di era modern ini, manusia membutuhkan kompas moral. Sebagaimana teknologi memiliki sistem penunjuk arah, maka bagi umat Islam, Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang paling sempurna,” ujarnya.
Marindo juga menegaskan bahwa kemajuan daerah tidak cukup hanya diukur dari pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi, melainkan juga dari kualitas akhlak masyarakatnya. Ia menilai keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual menjadi kunci menciptakan kemajuan yang berkelanjutan.
“Lampung harus maju secara lahiriah dan batiniah. Pembangunan yang sejati adalah pembangunan yang memperkuat akhlak, toleransi, dan persaudaraan,” tegasnya.
Kepada generasi muda, Marindo berpesan agar menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, karakter generasi Qur’ani akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Lampung Maju serta Indonesia Emas 2045.
“Anak muda yang dekat dengan Al-Qur’an akan tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, cerdas, berempati, dan berakhlak mulia,” katanya.
Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Marindo, terus memperkuat pembangunan moral melalui berbagai regulasi daerah, di antaranya Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pesantren dan Peraturan Gubernur Nomor 40 Tahun 2025 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
Kebijakan tersebut diharapkan mampu memperkuat peran lembaga keagamaan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
Ia pun berharap MTQ ke-52 ini menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan kualitas tilawah, hafalan, serta pengamalan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
“Semoga MTQ ini membawa keberkahan, memperkuat persatuan, serta menjadi energi positif bagi pembangunan Provinsi Lampung yang lebih bermartabat dan diridhai Allah SWT,” pungkasnya. (*)















