Lampung – wartaonelampung.com,Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana didamping Sekda Iwan Gunawan, Kepala Inspektorat Robi Suliska Sobri, PLh Kadis DLH Veni Devialesti,Kepala BPKAD Ramdhan, Bapeda Dini Purnamawati menemui Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal Senin, (14/7/2025).di ruang kerja Gubernur
Pertemuan itu membahas SMA Siger, pengelolaan sampah, pajak, dan pajak air bawah tanah.
Eva meminta dukungan atas berbagai agenda pembangunan, termasuk keberadaan SMA Siger sekolah menengah atas yang dibentuk tanpa izin resmi dari pemerintah provinsi.
“Mudah-mudahan Gubernur Lampung Rahmat Mirza Djausal merestui sekolah Siger bisa mulai realisasi tahun ajaran ini, kata Eva Dwiana.
SMA Siger di diperuntukkan bagi anak-anak yang sudah lama putus sekolah,dan yang tidak diterima ke SMAN.
Mengenai legalitasnya izin operasional SMA Siger belum sepenuhnya rampung,tapi sudah di Kemendikbudristek,sambil berjalan.
“Kalau dari pusatnya sudah, tapi dari Kemenkumham dan aturan lainnya masih berproses. Kalau nunggu terlalu lama, kami khawatir anak-anak tidak bisa sekolah,ujarnya.
SMA Siger yang menjadi sorotan dikalangan masyarakat, karena menerima siswa baru tanpa rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Sejumlah pihak menilai sekolah tersebut ilegal, meski digagas dengan niat baik.
Eva menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemprov,bahkan Gubernur juga mendukung agar program ini bisa jalan demi kebaikan masyarakat.
Wali Kota juga menyampaikan program beasiswa pendidikan gratis dari Pemkot Bandarlampung, ada 5.000 siswa SMA/SMK dan 2.000 mahasiswa mendapat bantuan,untuk tahun ini.10.000 siswa dan 5.000 mahasiswa target untuk tahun depan.
Kita juga mengajukan kerja sama ke Kemenag, untuk pendidikan madrasah dan pesantren,mudah-mudahan mendapat tanggapan,tandas Wali Kota Eva.
